Kiat Sukses Menulis Mr. Bams

The Secret of Success is Consistency of Purpose

(Benjamin Disraeli)

 

Narasumber belajar menulis tanggal 5 Augustus 2020 adalah Mr. Bams. Beliau terlahir dengan nama lengkap Bambang Purwanto. Lahir di Bandung tanggal 6 April 1974. Punya hobi membaca buku, mendongeng, berorganisasi, dan catur.Beliau punya segudang prestasi dan penghargaan yang patut diancungi jempol. Tiga diantaranya diraih beliau pada tahun 2019 yakni Penerima Anugerah Guru Inspiratif dari Dinas Pendidikan Jawa Barat, Penerima Anugerah Guru Inspiratif dari Gubernur Jawa Barat, Penerima Anugerah Widya Pratama Kategori Penggerak Literasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Meskipun beliau memiliki segudang prestasi dan penghargaan, tidak membuat beliau berhenti untuk belajar dan mengasah kemampuannya. Hal ini terbukti dengan kegigihan beliau mengikuti beberapa kegiatan online selama work from home mulai Maret sampai dengan Juni 2020.

Malam ini Mr. Bams memberi materi mengenai “Membangun Kebiasaan Menulis Melalui Blog”. Beliau memaparkan bahwasanya setiap orang memiliki banyak bahan untuk dituliskan. Meskipun menulis telah diajarkan dari bangku Sekolah Dasar sampai kuliah bahkan telah bekerja sekalipun, kegiatan menulis ternyata tidaklah mudah ketika kita mencoba untuk memindahkan tulisan-tulisan atau ide-ide yang ada dalam kepala, hati, dan pikiran kita ke dalam bentuk tulisan.

          Sebelum menjadi guru, Mr. Bams adalah seorang pendongeng dari tahun 2004 dengan nama panggilan Ayah Salwa. Latar belakangnya sebagai pendongeng, menyebabkan beliau sering mengumpulkan buku-buku atau bahan bacaan yang menjadi referensi untuk mendongeng. Kecintaannya terhadap literasi membuat beliau mendirikan sebuah taman bacaan. Kebiasaan membaca bisa menjadi salah satu pendorong kebiasaan menulis. Selain itu pengalaman-pengalaman hidup bisa dijadikan sebuah alasan untuk menghasilkan sebuah tulisan.

          Mr. Bams sekarang menjabat sebagai ketua tim literasi SMP Taruna Bakti. Berawal dari penunjukan beliau sebagai penata program literasi tahun 2013. Pada tahun 2013 inilah bisa dikatakan sebagai tonggak literasi sekolah. Bahkan Bapak Anies Bawesdan me-lounching kegiatan literasi dengan gerakan membaca 15 menit sebagai pengembangan budaya karakter peserta didik. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Mr. Bams. Beliau fokus dengan kegiatan literasi sekolah yang pada akhirnya di tahun 2019 SMP Taruna Bakti mendapat anugerah dari Dinas Pendidikan Kota Bandung sebagai Sekolah Literasi Kategori Utama. Inilah salah satu pengalaman Mr. Bams yang membuat beliau terus mengembangkan kebiasaan menulis.

          Pengalaman Mr. Bams menulis di blog bermula dari bergabungnya beliau di kelas menulis bersama Om Jay. Mr. Bams bergabung di angkatan 8 sekitar bulan Maret 2020. Disinilah cikal bakal beliau menjadi seorang blogger. Blog yang dibuat beliau pun beragam. Ada blog pribadi, blog kelas, blog RW, dan blog forum taman bacaan. Pada bulan April 2020, blog yang dibuat beliau dikembangkan menjadi website. Disinilah minat menulis terus menerus berkembang.

          Mr. Bams suka memanfaatkan waktu senggang untuk menulis. Walaupun dengan cara sederhana, namun kebiasan menulis beliau memberikan kemudahan yang luar biasa terhadap prestasi yang dicapai. Salah satu kemudahan tersebut yaitu ketika beliau mengikuti ajang  “Guru Inspiratif Een Sukaisih di tingkat Jawa Barat”. Pada kegiatan itu beliau ditantang membuat buku secara manual dengan keterbatasan waktu yang sangat minim. Namun karena kebiasaan beliau menulis di berbagai media, tantangan tersebut dapat terselesaikan dengan baik.

          Bicara mengenai kendala menulis di blog, salah satunya ialah komitmen untuk konsisten. Hal ini tidak lah mudah. Namun Mr. Bams memiliki alasan untuk bisa terus konsisten pada salah satu tulisannya di blog “Kalimat Bahagia Mr. Bams.” Beliau memiliki stok tulisan yang bisa beliau setting waktu postingannya. Sehingga konsistensinya sebagai penulis atau blogger bisa dipertahankan.

          Mr. Bams mengatakan bahwa kita semua punya kemampuan untuk menulis. Malahan beliau memiliki rumus MAU yaitu Motivasi Aksi Unggul. Motivasi yaitu impian, cita-cita, dan harapan. Motivasi harus dibarengi dengan Aksi agar impian, cita-cita, dan harapan bisa tercapai. Aksi yang dilakukan haruslah menjadi sesuatu yang Unggul. Jika ingin sukses, mau menjadi penulis hebat, atau mau jadi guru hebat terapkanlah MAU.

          Tulisan-tulisan yang kita buat bisa melatih kita berempati. Tulisan yang ditulis dapat berbentuk puisi, menulis bebas, atau yang lainnya. Jika kita menulis di blog, mulailah dari hal yang sederhana, lakukan terus menerus agar tulisan kita semakin hari semakin baik.

 

 

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skenario Segitiga Restitusi

Tugas 3.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2