Alasan Menulis di Blog

Kata keterampilan berbahasa mengandung dua asosiasi, yakni kompetensi dan performansi. Kompetensi mengacu pada pengetahuan konseptual tentang sistem dan kaidah kebahasan, sedangkan performansi merujuk pada kecakapan menggunakan sistem kaidah kebahasaan yang telah diketahui untuk berbagai tujuan penggunaan komunikasi contohnya menulis.

Seseorang dikatakan terampil menulis apabila ia memahami dan mengaplikasikan proses pegungkapan ide, gagasan, dan perasaan dalam bahasa Indonesia tulis dengan mempertimbangkan faktor-faktor antara lain ejaan dan tata bahasa, organisasi/ susunan tulisan, keutuhan (koherensi), kepaduan (kohesi), tujuan, dan sasaran tulisan.

Untuk bisa menciptakan tulisan yang bagus bukanlah perkara yang gampang. Bahkan ada yang menyebut menulis bukan bakat, melainkan kebiasaan yang terlatih. Jadi menulis itu sebuah keterampilan yang bisa dipelajari dan dilatih semua orang. Agar terlatih menulis, dibutuhkan ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi yang tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.

Besar harapan saya untuk segera bisa menerbitkan suatu buku. Hal itu tentunya butuh usaha yang kuat dan besar untuk mewujudkannya. Salah satu usaha tersebut yaitu bergabung pada komunitas menulis dan mulai menulis melalui blog.

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah”

So, this is my strong why. 

I need to learn more to make my writing valuable. I also look forward to your critism and feedback to make my writing better.